Lembaga Bantuan Hukum (Lembakum) Siliwangi telah mengadakan pertemuan untuk memperkuat hubungan dengan PT. Nadira Sejahtera Abadi (NSA) dan PT. Batalyon Servis Indonesia (BASIS) di Kopi Kenangan Buah Batu, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Ini adalah upaya kami untuk membangun kerjasama yang baik dengan perusahaan-perusahaan tersebut demi kepentingan bersama dan masyarakat setempat.
Rifki Okta, Ketua Umum Lembakum Siliwangi, dan Bendahara Umum Christina Theodora alias Nana, menghadiri pertemuan ini bersama Owner PT. NSA, David Djasman, dan PT. BASIS, Retno Isyadi.
Pertemuan antara Rifki Okta, PT. NSA, dan PT BASIS membahas tentang kerja sama untuk meningkatkan perusahaan Outsourcing di seluruh nusantara, terutama dalam bidang jasa pengamanan (BUJP), Apklindo (layanan kebersihan), dan manajemen parkir serta pengadaan.
Rifki Okta menggambarkan pertemuan ini sebagai berkah bagi semua pihak, karena Lembaga Kebangsaan Siliwangi (LS) siap mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai tugas patriotisme, LS akan terus menyokong PT. Basis dan PT. NSA untuk membantu mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan di negara kita.
“Terima kasih kepada semua yang hadir, karena pertemuan ini merupakan berkah bagi kita semua. LS dari berbagai bidang siap mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam program untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di negara ini. Sebagai bagian dari tugas bela nusa, bangsa dan agama, LS dan jajaran akan selalu mendukung PT. Basis dan PT NSA,” jelas Rifki.
Selanjutnya, pemilik PT. NSA dan PT. BASIS, David dan Retno menambahkan, “Kami sangat bersyukur bahwa pertemuan ini telah membawa berkah bagi kita semua karena memperbanyak hubungan saudara di mana-mana.” Kami siap untuk bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Siliwangi untuk melaksanakan program pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat guna mengurangi angka pengangguran di negara ini,” tambah mereka.